Selamat datang di blog Pengenalan Oracle... Salam sukses selalu... ^_^

MODUL 10 OBJECT LAIN DATABASE

on Sabtu, 15 Desember 2012

Didalam objek database terdapat objekobjek yang dapat membuat , memodifikasi, menghapus dll.
seperti dijelaskan dibawah ini secar detail dan jelas sebagai berikut :

1. Tables => Objek ini memiliki tipe-tipe data yang aktual. Tabel ini terdiri dari baris dan kolom.
2. View => Mempresentasikan bagian data yang berasal dari satu / lebih tabel yang memiliki hubungan. Fungsi view itu sendiri adalah wujudnya berupa tabel tetapi hanya bisa dibaca.     Contoh view :



3. Synonyms => Nama lain untuk suatu object.
    Contoh synonyms :

4. Sequences => Secara otomatis akan mengenerate bilangan secara unik. Objek yang bisa dipakai bersama. Biasanya digunakan untuk keperluan penyediaan Primary Key.
     Sintaks Umum sequences:
     Contoh sequences :

6. Index => Index adalah skema object. Digunakan oleh Oracle server untuk meningkatkan kecepatan untuk mendapatkan baris data yang diinginkan dengan menggunakan pointer.
    Sintaks Umum Indeks :

     Contoh Indeks :

Tag :

MODUL 9 VIEW


View adalah salah satu object database, yang secara logika merepresentasikan sub himpunan dari data yang berasal dari satu atau lebih table.
Kegunaan dari view adalah :
  • Membatasi akses database
  • Membuat query kompleks secara mudah
  • Mengijinkan independensi data
  • Untuk menampilkan view (pandangan) data yang berbeda dari data yang sama.
Ada 2 (dua) tipe view, yaitu Simple View dan Complex View. Berikut ini perbandingan antara Simple View dan Complex View .
Membuat View
View dapat dibuat dengan perintah CREATE VIEW. Subquery dapat dicantumkan dalam CREATE VIEW, tapi subquery yang digunakan tidak boleh berisi klausa ORDER BY.
Memanggil Data dari View
Untuk memanggil data dari view, digunakan perintah yang sama seperti memanggil data dari table.
Memodifikasi View
Untuk memodifikasi View digunakan klausa CREATE OR REPLACE VIEW.
Membuat Complex View
Complex View yang berisi fungsi group untuk menampilkan nilai yang berasal dari dua table.
Aturan untuk membentuk operasi DML pada View, Berikut ini aturan untuk membentuk operasi DML pada View :
  • Operasi DML dapat dibentuk pada Simple View
  • Baris data pada View tidak dapat dihapus, jika berisi :
- Fungsi Group
- Klausa GROUP BY
- Keyword DISTINCT
  • Data pada View tidak bisa dimodifikasi jika berisi :
- 3 Kondisi yang sudah disebutkan diatas
- Kolom yang didefinisikan oleh suatu ekspresi
- Kolom ROWNUM
  • Pada View tidak bisa ditambahkan data, jika :
- View berisi 5 kondisi yang sudah disebutkan diatas
- Terdapat kolom NOT NULL pada base table (table asal darimana view dibuat) yang tidak dipilih oleh View.





Tag :

MODUL 8 CONSTRAINTS


Constraint adalah batasan atau ketentuan yang diterapkan di tabel untuk menjaga konsistensi dan integritas data. Ada 5 jenis constraint di Oracle, yaitu :
  • Primary Key
  • Unique
  • Not Null
  • Check
  • Foreign Key
Penggunaan dan cara mendefinisikan constraint adalah sebagai berikut:
Primary key
Defenisikan kolom NIP pada tabel PEGAWAI sebagai primary key.
SQL> ALTER TABLE PEGAWAI
 2 ADD CONSTRAINT PK_PEGAWAI PRIMARY KEY (nip);
Defenisikan kolom KODE pada tabel BAGIAN sebagai primary key.
SQL> ALTER TABLE BAGIAN
 2 ADD CONSTRAINT PK_BAGIAN PRIMARY KEY (kode);
Not Null
Definisikan kolom NAMA pada tabel PEGAWAI harus selalu diisi (Not Null)
SQL> ALTER TABLE PEGAWAI
 2 MODIFY nama NOT NULL;
Check
Definisikan kolom JK (jenis kelamin) pada tabel PEGAWAI hanya boleh diisi oleh ‘L’ dan ‘P’
SQL> ALTER TABLE PEGAWAI
 2 ADD CONSTRAINT ck_jk CHECK (JK IN (’L’,’P’));
Pastikan kolom GAJI pada tabel PEGAWAI minimal 1000000
SQL> ALTER TABLE PEGAWAI
 2 ADD CONSTRAINT ck_gaji_1jt CHECK (GAJI >= 1000000);
Unique
Pastikan data untuk kolom EMAIL pada tabel PEGAWAI tidak boleh ada yang sama (Unique)
SQL> ALTER TABLE PEGAWAI
 2 ADD CONSTRAINT UQ_EMAIL UNIQUE(email);
Foreign Key
Definisikan agar kolom KODE_BAG pada tabel PEGAWAI selalu merujuk ke kolom KODE pada tabel BAGIAN. (pendefinisian Foreign Key)
SQL> ALTER TABLE PEGAWAI
 2 ADD CONSTRAINT fk_kode_bag FOREIGN KEY (kode_bag)
 3* REFERENCES bagian(kode);

Tag :

MODUL 7 MEMBUAT DAN MENGELOLA TABEL


DML atau Data manipulation Language merupakan perintah-perintah yang berfungsi untuk melakukan manipulasi data ataupun objek-objek yang ada didalam table. Definisi lainnya tentang DML adalah Perintah-perintah untuk memanipulasi data pada basis data, misalnya perintah untuk memilih data (query), menyisipkan, mengubah dan menghapus data dalam basis data.
Bentuk manipulasi yang dapat dilakukan oleh DML diantaranya adalah untuk keperluan pencarian kembali data lama, penyisipan data baru, penghapusan data, pengubahan data, dll. Sedangkan DML sendiri menurut jenisnya dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu procedural dan non procedural.
Beberapa manfaat atau kegunaan dari DML diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Pengambilan informasi yang disimpan dalam tabel.
2. Penyisipan informasi baru ke tabel.
3. Penghapusan informasi dari tabel.
4. Modifikasi informasi yang disimpan dalam tabel.
5. Query adalah perintah yang ditulis untuk mengambil informasi. Bagian dari DML yang menangani pengambilan informasi ini disebut bahasa query.
Perintah query yang kita gunakan untuk membuat/menciptakan atau me-modifikasi database dan struktur dari tabel, contoh perintah DDL: CREATE, ALTER, DROP...contoh penggunaan perintah DDL (CREATE)
CREATE DATABASE [nama_db];

contoh penggunaan perintah DDL (ALTER)
ALTER, perintah ini digunakan untuk merubah struktur pada tabel
ALTER TABLE [nama_tabel]

Setelah perintah ALTER digunakan qta dapat melakukan perubahan pada struktur tabel seperti, dibawah ini:
memberikan CONSTRAINT untuk penggunaan KEY kepada Field bisa berupa PRIMARY KEY atau FOREIGN KEY

contoh penggunaan perintah DDL (DROP)
DROP, perintah ini digunakan untuk menghapus jika ada tabel ataupun database yang sudah tidak diperlukan. Sebelumnya sudah digunakan perintah DROP yang menyertakan perintah ALTER untuk menghapus CONSTRAINT maupun KOLOM/FIELD.

Untuk menghapus database
DROP DATABASE [nama_db];

Dan untuk menghapus tabel
DROP TABLE [nama_tabel];

DROP TABLE Dosen;





Tag :

MODUL 6 MANIPULASI DATA

Di dalam manipulasi data kita mengenal DML  (Data Manipulation Language) dimana dengan perintah DML kita dapat menambah isi ke dalam tabel, memodifikasi isi di dalam tabel, dan menghapus isi dari tabel.Sebuah transaksi terdiri dari kumpulan statement DML. Data Manipulation Language merupakan bagian inti dari SQL. Ketika kamu ingin melakukan update, penambahan atau penghapusan data di dalam database, kamu menggunakan perintah DML.

1. INSERT (Menambah data)
syntax :
INSERT INTO TABLE [ (colomn [, colomn...] ) ]
VALUES (value [, value ...] ) ;
 contoh : Implisit

contoh yang diatas merupakan INSERT dengan metode Implist yaitu menghilangkan kolom di list kolom (yang berwarna kota merah). Sedangkan metode Eksplist yaitu kita tidak menyebutkan nama kolom yang ingin dimasukkan tetapi di dalam values nya harus terisi data sesuai dengan banyaknya kolom.
contoh : Eksplisit



Tak hanya itu dengan perintah INSERT kita dapat mencopy isi row dengan cara mengambil dari isi row tabel lain. Yang perlu diingat untuk melakukan copy row dari tabel lain adalah tidak menggunakan klausa VALUE dan jumlah kolom asal harus sama dengan jumlah kolom tujuan (jumlah kolom yang di insert harus sama dengan jumlah kolom di subquery).
contoh :

2. UPDATE (Perubahan data)
syntax :
UPDATE table
SET colomn = value [, colomn = value, ... ]
[WHERE condition];
contoh :

Dengan perintah UPDATE kita juga dapat melakukan update dengan dua kolom seperti contoh dibawah ini :
Update juga dapat dilakukan pada tabel yang berbeda yaitu sama seperti diatas hanya mengganti nama tabel asalnya saja.
3. DELETE (Menghapus data)
syntax :
DELETE [FROM] table
[WHERE condition];
contoh :


Delete juga dapat dilakukan pada tabel yang berbeda. Lihat contoh dibawah ini 
TRUNCATE
Perintah TRUNCATE hampir sama dengan perintah delete akan tetapi TRUNCATE menghapus semua baris pada tabel dan hanya meninggalkan struktur dari tabel itu sendiri. Truncate lebih kearah DDL. Truncate tidak dapat di Rollback. Truncate tidak dapat dilakukan pada tabel yang mengandung hubungan constraint pada tabel parent. Untuk melakukan truncate harus mendisable constraint terlebih dahulu. 
syntax :
TRUNCATE Table table_name;
Tag :

MODUL 5 SUBQUERY

Pengertian singkat tentang “subquery” adalah perintah SELECT yang berada di dalam perintah yang lain. Subquery sangat berguna ketika kita ingin menampilkan data dengan kondisi yang bergantung pada data di dalam table itu sendiri.
Klausa yang dipakai dalam subquery yaitu klausa WHERE, HAVING dan FROM. 
Operator termasuk suatu kondisi pembanding seperti >, =, atau IN
Catatan : Kondisikondisi
pembanding dibagi dalam dua kelas : singlerow
operator
(>,=,>=,<,<>,<=) dan multiplerow
operator (IN, ANY, ALL).
Subquery lebih dikenal sebagai suatu SELECT bersarang (nested),subSELECT,
atau pernyataan
inner SELECT. Secara umum subquery dieksekusi pertama kali, dan hasilnya digunakan untuk
melengkapi kondisi query pada query utama (atau outer).
Tag :

MODUL 4 FUNGSI AGREGASI DATA

on Kamis, 13 Desember 2012


Group function merupakan fungsi yang akan akan memproses banyak data dan menghasilkan satu atau beberapa output sesuai dengan pengelompokan yang dilakukan. Untuk pengelompokan digunakan klausa GROUP BY. Berbeda dengan Single-row function yang akan memproses satu data dan menghasilkan satu output. Untuk melihat gambar ilustrasi perbedaan antara single-row function dan group function.
Jenis group function :
- AVG untuk mencari nilai rata-rata
- COUNT untuk menghitung jumlah data/baris
- MAX untuk mencari nilai paling besar
- MIN untuk mencari nilai paling kecil
- STDDEV untuk menghitung nilai standard deviasi (statistik)
- SUM untuk menghitung nilai total
- VARIANCE untuk menghitung nilai variance (statistik)
Fungsi AVG, SUM, STDDEV dan VARIANCE hanya berlaku untuk data bertipe numerik, tidak bisa untuk karakter atau date.
Tag :
 
© Pengenalan Oracle | All Rights Reserved
D.I.Y Themes ByBelajar SEO|| Cread ByAgus Melan